• Posted by : Unknown Sabtu, 05 Desember 2015

    ARTI KALIMAT

    • Arti kalimat = nilai kebenaran.
    • Setiap kalimat pada logika proposisi memiliki salah satu dari nilai {true, false}.
    • Arti kalimat kompleks yang terdiri atas variabel merupakan fungsi dari nilai kebenaran variabel tersebut
    • Perlu tahu nilai kebenaran masing-masing variabel
    • Perlu aturan untuk menghitung fungsi tersebut
    • Logika hanya berhubungan dengan bentuk (form) logis dari argumen-argumen, serta penarikan kesimpulan tentang validitas dari argumen tersebut.
    • Contoh 1:

    –   Badu seorang manusia
    –   Setiap manusia memiliki 2 mata
    –   Maka Badu memiliki 2 mata
    •        

    •        Contoh 2:

    –   Hewan meiliki 2 mata
    –   Manusia memiliki 2 mata
    –   Maka hewan sama dengan manusia

    Interpretasi
    Interpretasi pada logika proposisi = pemberian nilai kebenaran pada semua variabel.
       Contoh : P Ú ØQ
       I1 : P true dan Q true
       I2 : P true dan Q false 
       I3 : P false dan Q false
       I4 : P false dan Q true
      
    Aturan Semantik
         kalimat true bernilai true untuk semua interpretasi.
    kalimat false bernilai false untuk semua interpretasi.
    kalimat P,Q,R,… bernilai sesuai interpretasinya.
    not F bernilai true jika F false dan bernilai false jika F true.
    Ù G bernilai true jika dan G keduanya true dan bernilai false jika tidak demikian.
    Ú G bernilai false jika dan G keduanya false dan bernilai true jika tidak demikian.
    Þ G bernilai false jika true dan G false dan bernilai true jika tidak demikian.



    Tabel Kebenaran 
    Dengan aturan semantik dapat ditentukan nilai kebenaran suatu kalimat kompleks untuk semua interpretasi yang mungkin.
    Biasanya ditabelkan dan disebut tabel kebenaran.
    Jika terdapat n variabel, maka terdapat 2baris tabel kebenaran.

    Operator / Logical Connectives
          Sebuah operator atau penghubung menggabungkan satu atau lebih ekspresi operand ke dalam ekspresi yang lebih besar.  (seperti tanda “+” di ekspresi numerik.).
    Operator Uner bekerja pada satu operand (contoh  − 3); Operator biner bekerja pada 2 operand   (contoh  3 ´ 4). Operator Proposisi atau Boolean bekerja pada proposisi-proposisi atau nilai kebenaran, bukan pada suatu angka.



    Operator / Boolean Umum

    Nama Resmi
    Istilah
    Arity
    Simbol

    Operator Negasi
    NOT
    Unary
    ¬

    Operator  Konjungsi
    AND
    Binary
    Ù

    Operator Disjungsi
    OR
    Binary
    Ú

    Operator Exclusive-OR
    XOR
    Binary
    Å








    Operator Implikasi
    IMPLIES
    (jika-maka)
    Binary
    ®

    Operator Biimplikasi (Biconditional)
    IFF (jika dan hanya jika)
    Binary


    Operator Negasi
          Operator negasi uner “¬” (NOT) mengubah suatu proposisi menjadi proposisi lain yang bertolak belakang nilai kebenarannya.
    Contoh: Jika  p = Hari ini hujan
    maka ¬p = Tidak benar hari ini hujan
    Tabel kebenaran untuk  NOT:

    p
    ¬p
    T
    F
    F
    T

    T = True; F = False
    º  Diartikan “didefinisikan sebagai”.

    Operator Konjungsi

    Operator konjungsi biner “Ù” (AND) menggabungkan dua proposisi untuk membentuk logika konjungsinya.
     Cth:   = Badu menabrak pagar rumah q = Badu menginjak-injak pagar rumah.
     pÙ= Badu menabrak pagar rumah dan menginjak-injaknya

    Tabel Kebenaran Konjungsi
     Perhatikan bahwa
    Konjungsi p1 Ù p2 Ù … Ù pn  dari n proposisi akan memiliki 2n baris pada tabelnya.
    Operasi ¬ dan Ù saja cukup untuk mengekspresikan semua tabel kebenaran Boolean

    p
    q
    pÙq
    F
    F
    F
    F
    T
    F
    T
    F
    F
    T
    T
    T

    Operator Disjungsi

    Operator biner disjungsi “V” (OR) menggabungkan dua proposisi untuk membentuk logika disjungsinya.
    p=“Saya memilih pizza untuk dinner”
    q=“Saya memilih fried chicken untuk dinner”
    p v q=“Saya memilih pizza atau fried chicken untuk dinner.”




    Tabel Kebenaran Disjungsi
     Perhatikan bahwa p v q  berarti p benar, atau q benar, atau keduanya benar!
    Jadi, operasi ini juga disebut inclusive or, karena mencakup kemungkinan bahwa  both p dan q keduanya benar.
    “ ¬ ” dan “ v ” keduanya membentuk opearator universal.

    p
    q
    pVq
    F
    F
    F
    F
    T
    T
    T
    F
    T
    T
    T
    T

    Proposi Bertingkat
    Gunakan tanda kurung untuk mengelompokkan  sub-ekspresi: “Saya baru saja bertemu teman lama, dan anaknya sudah dua atau tiga.” = f v (g s).
              (f ^ gv s   artinya akan berbeda.
              f ^g  v s     artinya akan ambigu.
    Menurut perjanjian, “¬” presedensinya lebih tinggi dari “^” dan “v”.
              ¬^ f   artinya   s) ^ f  ,   bukan   ¬ (^ f)

    CONTOH:
    Misalkan  
    P = “Tadi malam hujan”,
    q= “Tukang siram tanaman datang tadi malam,”.
    r =“Pagi ini kebunnya basah.”
    Terjemahkan proposisi berikut dalam bahasa Indonesia:
    ¬p = “Tadi malam tidak hujan.”
    r ^ ¬p = “Pagi ini kebunnya basah dan tadi malam tidak hujan.”
    “Pagi ini kebun tidak basah, atau tadi malam hujan, atau tukang siram tanaman datang tadi malam.”

    Operator Exclusive OR

    Operator biner exclusive-or Å” (XOR) menggabungkan dua proposisi untuk membentuk logika “exclusive or”-nya
    p = “Saya akan mendapat nilai A di kuliah ini,”
    q = “Saya akan drop kuliah ini,”
    p Å = “Saya akan mendapat nilai A atau saya akan drop kuliah ini (tapi tidak dua-duanya!)”

    Tabel Kebenaran Exclusive OR

    •         Perhatikan bahwa Å berarti p benar, atau q benar tapi tidak dua- duanya benar!
    •         Disebut exclusive or,karena tidak memungkinkan p dan q keduanya benar
    •         “¬” dan “Å” tidak membentuk operator universal
           p
    q
    p Å q
    F
    F
    F
    F
    T
    T
    T
    F
    T
    T
    F
    T
    T
    T
    F

    Bahasa Alami sering Ambigu
             Perhatikan bahwa kata “atau” dapat bermakna ambigu berkenaan dengan kasus keduanya benar.
             “Tia adalah penulis atau Tia adalah aktris.” -
             “Tia perempuan atau Tia laki-laki” –

             Perlu diketahui konteks pembicaraannya!
       p
    q
    p "or" q
    F
    F
    F
    F
    T
    T
    T
    F
    T
    T
    T
    ?

    Operator Implikasi

             Implikasi  ®  q menyatakan bahwa p mengimplikasikan q.
             disebut antecedent dan q disebut consequent
             Jika p benar, maka q benar; tapi jika p tidak benar,  maka q bisa benar - bisa tidak benar
             Contoh :
                p = Nilai ujian akhir anda 80 atau lebih
                q = Anda mendapat nilai A
                p  ®  q = “Jika nilai ujian akhir anda 80 atau lebih, maka anda mendapat nilai A”




    Implikasi ® q

    (a) Jika p, maka q                    (if pthen q)
    (b) Jika pq                              (if pq)
    (c) mengakibatkan q                     (p implies q)
    (d) jika p                                        (q if p)
    (e) hanya jika q                    (p only if q)
    (f) syarat cukup agar q        (p is sufficient for q)
    (g) syarat perlu bagi p         (q is necessary for p)
    (i) bilamana p                               (q whenever p)



    Tabel Kebenaran Implikasi

              ®  q salah  hanya jika p benar tapi q tidak benar
              ®  q   tidak mengatakan  bahwa hanya p yang menyebabkan q!
              ®  q   tidak mensyaratkan
                bahwa p atau q harus benar!

             Cth. “(1=0)  ®  kucing bisa terbang” BENAR!

    p
    q
    p  ® q
    F
    F
    T
    F
    T
    T
    T
    F
    F
    T
    T
    T

    Contoh Implikasi
             “Jika saya rajin kuliah hari ini, matahari akan bersinar esok hari” True False?
             “Jika hari ini Kamis, maka saya adalah seekor pinguin.” True / False?
             “Jika 1+1=6, maka SBY adalah presiden.” True False?
             “Jika bulan dibuat dari keju, maka saya lebih kaya dari Bill Gates.” True or False?
    Converse, Inverse & Contrapositive. Beberapa terminologi dalam implikasi  ®  q:
             Converse-nya adalah:           ®  p.
             Inverse-nya adalah:               ¬p  ®  ¬q.
             Contrapositive-nya adalah:     ¬q  ®  ¬ p.
             Salah satu dari ketiga terminologi di atas memiliki makna yang sama (memiliki tabel kebenaran yang sama) dengan p ® q. Bisa Anda sebutkan yang mana?

    Bagaimana Menunjukkannya?
    Membuktikan eqivalensi antara ® dan contrapositive-nya dengan tabel kebenaran:
    p
    q
    Øq
    Øp
    p®q
    Ø®Øp
    F
    F
    T
    T
    T
    T
    F
    T
    F
    T
    T
    T
    T
    F
    T
    F
    F
    F
    T
    T
    F
    F
    T
    T

    Operator Biimplikasi

             Operator biimplikasi p ↔ menyatakan bahwa p benar jika dan hanya jika (jika) q benar
             = “SBY menang pada pemilu 2004”
             q = “SBY akan menjadi presiden mulai tahun 2004.”
             p ↔ q = “Jika dan hanya jika SBY menang pada pemilu 2004 maka dia akan menjadi presiden mulai tahun 2004.”
    Biimplikasi p ↔ q
    (a) p jika dan hanya jika q.  (p if and only if q)
    (b) adalah syarat perlu dan cukup untuk q. (p is necessary and sufficient for q)
    (c) Jika maka q, dan sebaliknya.  (if p then q, and conversely)
    (d) p jikka q (p iff q)
    Tabel Kebenaran Biimplikasi

              q benar jika p dan q memiliki nilai kebenaran yang sama.
             Perhatikan bahwa tabelnya  adalah kebalikan dari tabel exclusive or Å!
            q artinya  ¬(p↔ q)


    p
    q
    p ↔ q
    F
    F
    T
    F
    T
    F
    T
    F
    F
    T
    T
    T

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Diberdayakan oleh Blogger.

    Copyright © 2025 - INFORMATIKA

    INFORMATIKA - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan